Pandangan Etika Kristen Terhadap Tindakan Bunuh Diri

Authors

  • Raymond Gulo Sekolah Tinggi Teologi Soteria Purwokerto
  • Stephanus Liem Sekolah Tinggi Teologi Soteria Purwokerto

Keywords:

Kata Kunci: Bunuh Diri, Jangan Membunuh, Kedaulatan Allah, Pemberian Tuhan.

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis pendangan etika Kristen terhadap fenomena bunuh diri. Karena fenomena ini merupakan isu yang kompeleks dan sensitif, yang mempertimbangkan nilai-nilai moral dan spirtual yang mendasari kepercayaan Kristen. Berdasarkan hal itu, maka penulis  menggunakan pendekatan kualitatif dan menitik beratkan pada data atau informasi dari Alkitab sebagai sumber utama serta pendekatan studi literatur. Karena penyebab utama tindakan bunuh diri bukan semata-mata persoalan mental namun berakar pada tindakan yang dapat di sengaja  oleh seseorang, dan akhirnya berkembang pada perilaku-perilaku moral serta diakhiri dengan tindakan bunuh diri.

 

References

Daftar Pustaka

Adriani, Titania Modingge, Voni Yanti Rante Limbong, Hendriani Teti Mattu. “Pandangan Iman Kristen Mengenai Bunuh Diri.” Sosiologi Pendidikan dan Pendidikan IPS ( SOSPENDIS)ogi Pendidikan dan Pendidikan IPS ( SOSPENDIS) 1, no. 3 (2023): 166.

Ali Abu Bakar, Hidayati. “Faktor Terjadinya Tindak Pidana Bunuh Diri (Suicide) Di Wilayah Kabupaten Bener Meriah.” Legitimasi VI, no. 2 (2017): 207.

Amikha Rehulina Br. Tarigan, Pardomuan Munthe. “Tinjauan Dogmatis Terhadap Pemahaman Jemaat Gbkp Tiga Juhar Tentang Liturgi Penguburan Orang Mati Bunuh Diri.” Sabda Akademika (2021): 9. https://ejurnal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSAK/article/view/14.

Ashari, Nengsi Sri Wahyuni. “Bunuh Diri Remaja Perspektif Psikologi Dan Hukum Islam.” Hukum 3, no. 1 (2023): 31.

Banuara H. Simanjunta. “Praktek Euthanasia Suatu Studi Ditinjau Dari Sudut Etika Kristen” (2014): 9.

Dapot Nainggolan. “Kajian Teologis Terhadap Tindakan Bunuh Diri.” Sekolah Tinggi Teologi Pelita Dunia 7, no. 1 (2021): 25.

Dyah Titi Setyaningrum, Andre Army Latpurnawan. “Pengalaman Putus Asa Pada Individu Yang Berupaya Mengakhiri Hidup.” Ilmiah Psikologi 1, no. 1 (2023): 2.

Eugenius Ervan Sardono. “Aborsi Menurut Moral Katolik Dalam Terang Ensiklik Evangelium Vitae.” Kebidanan 12, no. Nov (2020): 117.

Faika Rachmawati, Tri Suratmi. “Mitos Bunuh Diri Di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).” Bidang Ilmu Kesehatan 10, no. 1 (2020): 33.

Faisal Risal. “Pemolisan Kolaboratif Pada Penanganan Kasus Bunuh Diri Di Kabupaten Gunung Kidul.” Implementasi Indonesia 1, no. 9 (2022): 1039.

Foera’era Waruwu. “Refleksi Mazmur 8:4-9 Terhadap Fenomena Bunuh Diri Dalam Komunitas Kristen.” Teologi 3, no. 2 (2022): 132.

George Ronald Noya Desi Sianipar. “Konsep ‘Jangan Membunuh’ Dalam Konteks Pendampingan Prajurit TNI Group 1 Kopassus Di GPIB Abraham Serang: Kajian Pedagogis, Yeologis, Etis, Dan Psikologis.” Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2019): 4.

Hardi Halim, Tjutjun Seiawan. “Perspektif Alkitab Terhadap Praktek Euthanasia.” Salvation 3, no. 2 (2023).

Haryani, Titik. “Pandangan Etika Kristen Terhadap Tindakan Eutanasia Pada Pasien Tahap Terminal.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 6, no. 1 (2022): 53.

Hilda Yunita Sabrie. “Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Akibat Tergantung Bunuh Diri.” Yuridika 26, no. 1 (2011): 33.

Hutajulu, Samuel Gunawan, and Margaretha Carolina Hutajulu. “Kejadian Depresi Dan Bunuh Diri Pada Penderita Toksoplasmosis.” Keperawatan Jiwa 7, no. 3 (2019): 327.

I Wayan Romi Sudhita. “Perilaku Bunuh Diri Di Kalangan Pelajar” (2009): 27.

Linda Mandasari, Duma L. Tobing. “Tingkat Depresi Dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja.” of Health Development 2, no. 1 (2020): 6.

Meilanny Budiarti Santoso, Dessy Hasanah Siti Asiah, Chenia Ilma Kirana. “Bunuh Diri Dan Depresi Dalam Perspektif Pekerjaan Sosial.” Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 3 (2017): 395.

Moh Rosyid. “Kontribusi Penyuluh Agama Dalam Meminimalisasi Bunuh Diri.” Bimbingan Konseling Islam 5, no. 2 (2014): 335.

Rerung, Alvary Exan. “Bunuh Diri Bukan Kehendak Bebas Perspektif Neurosains Dan Psikoanalisis Sigmund Freud.” Teologi Dan Musik Gereja 2, no. 1 (2022): 54.

Robinson Simanungkalit. “Hiv/Aids Sebagai ‘Ruang’ Pelayanan Pastoral Gereja.” Christian Humaniora 3, no. 1 (2020): 43.

Salwa Nabiila, Aceng Kosasih. “Hubungan Antara Penyakit Mental Dan Bunuh Diri Akibat Depresi Menurut Pandangan Islam.” Pascasarjana Universitas Islam Jakarta 2, no. 1 (2023): 17.

Soetji Andari. “Fenomena Bunuh Diri Di Kabupaten Gunungkidul.” Sosio Konsepsia 7, no. August (2022): 93.

Sri Wahyuni, Amrazi Zakso, Izhar Salim. “Fenomena Bunuh Diri Dan Hubungannya Dengan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin.” Ilmiah 2 (2019): 120.

Sutoyo, Daniel. “Tinjauan Teologis Terhadap Wacana Penerapan Hukuman Mati Bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 3, no. 2 (2019): 182.

Tience Debora Valentina, Avin Fadillia Helmi. “Ketidakberdayaan Dan Perilaku Bunuh Diri : Meta-Analisi.” Buletin Psikologi 24, no. 2 (2016): 123.

Witrin Gamayanti. “Usaha Bunuh Diri Berdasarkan Teori Ekologi Bronfenbrenner.” Ilmiah Psikologi 1, no. 2 (2005): 224.

Zulaikha, Afrina, and Nining Febriyana. “Bunuh Diri Pada Anak Dan Remaja.” Psikiatri Surabaya 7, no. 2 (2018): 64.

“Augustine of Hippo on Exodus 20:13 - Catena Bible & Commentaries.” Accessed October 30, 2023. https://catenabible.com/com/5838d9a2205c248f42e52852.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Gulo, Raymond, and Stephanus Liem. 2024. “Pandangan Etika Kristen Terhadap Tindakan Bunuh Diri”. JURNAL TRANSFORMASI: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan 3 (1):17-29. https://journal.sttintibandung.ac.id/index.php/JT/article/view/61.