Kepemimpinan Kolaboratif dan Keterlibatan Jemaat dalam Gereja Kecil Tanpa Pendeta

Authors

  • Runi S. Toikene Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai, Indonesia
  • Purnama Pasande Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai, Indonesia
  • Alce Mariani Labito Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai, Indonesia

Keywords:

akuntabilitas, keterlibatan jemaat, kepemimpinan kolaboratif, partisipasi aktif, transparansi keuangan

Abstract

Masalah utama yang dihadapi gereja kecil tanpa pendeta tetap adalah bagaimana menjalankan kepemimpinan yang efektif dan inklusif, mengingat keterbatasan sumber daya manusia dan pengelolaan gereja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan kepemimpinan kolaboratif di gereja kecil, serta menilai pengaruhnya terhadap keterlibatan jemaat dalam pengambilan keputusan, pelayanan ibadah, dan pengelolaan keuangan. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei, melibatkan 30 responden dari jemaat yang terlibat langsung dalam kegiatan gereja. Lokus penelitian ini adalah jemaat kecil tanpa pendeta tetap yang terletak di Desa Bentean, Kecamatan Banggai Selatan, Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun jemaat aktif dalam pengambilan keputusan dan terdapat transparansi keuangan yang tinggi, terdapat tantangan dalam pemberdayaan jemaat dalam pelayanan ibadah dan pembagian tugas. Keberhasilan kepemimpinan kolaboratif di gereja kecil sangat bergantung pada komunikasi terbuka dan partisipasi aktif jemaat, tetapi perlu ada peningkatan dalam pelibatan jemaat dalam perencanaan anggaran dan pelayanan rohani. Kesimpulannya, kepemimpinan kolaboratif memberikan dampak positif terhadap keterlibatan jemaat, namun membutuhkan pengembangan lebih lanjut dalam hal pemberdayaan dan distribusi tugas yang merata.

References

Baiin, Caroline Sabatini, dan Beni Chandra Purba. 2024. “Komunikasi dalam Kepemimpinan Berbasis Tim untuk Meningkatkan Kekompakan antar Bidang Pelayanan di Gereja Lokal.” JUITAK: Jurnal Ilmiah Teologi dan Pendidikan Kristen 2 (2): 16–29. https://doi.org/10.61404/juitak.v2i2.229.

Haines, David W. 2023. “The Perils of Being a Pastor: Then and Now.” Anthropological Forum 33 (4): 297–313. https://doi.org/10.1080/00664677.2023.2256482.

Herwinesastra, Herwinesastra, Henry Luther, dan Rostiani Rostiani. 2023. “The Pastor’s Role in Effectively Managing the Congregation’s Potential: A Case Study in GKII Gracia Sintang.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 7 (1): 63. https://doi.org/10.46445/ejti.v7i1.620.

Hove, Rabson, dan Herbert Moyo. 2022. “The pastor as an ecumenical leader: Reflections and Pastoral Ministry experiences at Bvumbura parish, Zimbabwe.” Pharos Journal of Theology, no. 103(2) (Oktober). https://doi.org/10.46222/pharosjot.103.2028.

Jehaut, Rikardus. 2021. “Perspektif Hukum Gereja Tentang Kepemimpinan Kolegial-Partisipatif Dalam Gereja Partikular.” Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural 10 (1): 1–12. https://doi.org/10.60130/ja.v10i1.39.

Jentile, Thembelani Elvis. 2021. “Pastoral Leadership in a Congregational Church Setting: The case of the Baptist Convention of South Africa.” Verbum et Ecclesia 42 (1): 1–10. https://doi.org/10.4102/ve.v42i1.2170.

Kramer, Michael W., dan David A. Crespy. 2011. “Communicating collaborative leadership.” The Leadership Quarterly 22 (5): 1024–37. https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2011.07.021.

Kristenson, Rasfil, dan Jhon Piter Tobing. 2024. “Peran Uang dalam Pelayanan Penggembalaan: Perspektif Teologis terhadap Transformasi Nilai dan Tanggung Jawab Spiritual".” Jurnal Lentera Nusantara 3 (2): 130–45. https://doi.org/10.59177/jls.v3i2.304.

Lewandowski, Paweł. 2019. “The Theological Basis of the Right to Decent Support of the Clergy.” Teka Komisji Prawniczej PAN Oddział w Lublinie 12 (1). https://doi.org/10.32084/tekapr.2019.12.1-11.

Lizardo, Jimmy, Lenny H. S. Chendralisan, dan Nicolien Meggy Sumakul. 2024. “Sinergitas Pemimpin Gereja Menuju Kepemimpinan Transformatif di Era Disruptif.” JURNAL TERUNA BHAKTI 6 (2): 142. https://doi.org/10.47131/jtb.v6i2.155.

Lumbantoruan, Josep, dan Adi Suhenra Sigiro. 2024. “Prinsip Pengembalaan Berdasarkan 1 Petrus 5:1-4 Dan Impilikasinya Bagi Pelayan Gembala Masa Kini.” Jurnal Budi Pekerti Agama Kristen dan Katolik 2 (1): 118–33. https://doi.org/10.61132/jbpakk.v2i1.221.

Maalouf, Georges Y. 2019. “Effects of collaborative leadership on organizational performance.” International Journal of Multidisciplinary Research and Development 6 (1): 138–44. https://doi.org/10.22271/ijmrd.2019.v6.i1.25.

McClellan, John G. 2023. “Collaboration in Organizations.” In Oxford Research Encyclopedia of Communication. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190228613.013.1276.

Modha, Bhaven. 2021. “Collaborative leadership with a focus on stakeholder identification and engagement and ethical leadership: a dental perspective.” British Dental Journal 231 (6): 355–59. https://doi.org/10.1038/s41415-021-3457-2.

Nababan, Damayanti, Friskila Sitanggang, Ezra Limbong, Seventina Novita, dan Zainal Sihombing. 2022. “Gembala Sidang Menjadi Orangtua Bagi Jemaatnya dalam Menghadapi Krisis Karakter Akhir Zaman.” Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral 1 (2): 23–33. https://doi.org/10.55606/lumen.v1i2.40.

Ribka, Jeany. 2016. “Persepsi Manajemen dan Anggota Jemaat Terhadap Praktik Akuntabilitas dan Transparansi Keuangan dalam Lembaga Gereja Kristen.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Airlangga 26 (1): 68. https://doi.org/10.20473/jeba.V26I12016.68-78.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Tretter, Max. 2023. “Problem: Shortage of Pastors—Solution: Religious Robots?” In . https://doi.org/10.3233/FAIA220689.

Zaccaria, Francesco. 2023. “Synodality and Decision-Making Processes: Towards New Bodies of Participation in the Church.” Religions 15 (1): 54. https://doi.org/10.3390/rel15010054.

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

Toikene, Runi S., Purnama Pasande, and Alce Mariani Labito. 2025. “Kepemimpinan Kolaboratif Dan Keterlibatan Jemaat Dalam Gereja Kecil Tanpa Pendeta”. JURNAL TRANSFORMASI: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan 4 (2):1-20. https://journal.sttintibandung.ac.id/index.php/JT/article/view/82.